Selasa, 26 Februari 2013



KALIBRASI TRANDUSER I/P

Tujuan:
Setelah mengikuti praktikum ini, peserta mampu untuk mempraktekan bagaimana cara melakukan kalibrasi Tranduser I/P yang baik dan benar sesuai dengan pekerjaan di lapangan.

Bahan / Reagen :
Kebutuhan bahan untuk satu kali praktikum (5 orang praktikan) yaitu sebagai berikut:

No
Bahan / Reagen
Volume
Satuan
1
Tubing PU ¼”
1
Roll
2
Konektor PU Festo ¼ “
1
Kantong
3
Seal tape PTFE
1
Roll
4
Sepatu kabel hitam ukuran 1.5 mm2
10
Buah
5
Kabel NYAF hitam 1.5 mm2
1
Roll

Peralatan :
a)      Wire Stripper
b)      Tang potong
c)      Tang lancip
d)     Kunci inggris
e)      Obeng minus
f)       Obeng plus
g)      Tespen 380 VAC / 50-60 Hz
h)      Amperemeter / Multimeter digital
i)        Calibrator 220 VAC / 50 Hz

Dasar Teori :
            Prinsip pengoperasian dari tranduser adalah mengubah suatu bentuk sinyal standart ke bentuk sinyal standart lainnya. Tranduser arus listrik ke pneumatic (I/P) adalah sauatu peralatan intrumentasi yang mengubah sinyal arus listrik (4-20 mA) menjadi sinyal pneumatic (3-15 psi atau 20-100 KPa). Simbol dari tranduser I/P pada P&ID drawing sesuai standart ISA.
Prinsip kerja Tranduser I/P
            Tranduser ini menggunakan kumparan yang digerakkan secara listrik dengan diberi sinyal input arus listrik sebesar 4-20 mA DC ke posisi assembly pneumatic flapper nozzle. Posisi flapper yang sesuai dengan nozzle akan menambah atau menurunkan tekanan output tranduser. Jika flapper menjadi lebih dekat ke nozzle, maka tekanan output akan bertambah juga. Jika tranduser diposisikan lebih jauh dari nozzle, maka tekanan outputnya juga akan berkurang. Tranduser ini memerlukan suplai udara yang cukup untuk membangkitkan tekanan output maksimum 15 psi. udara yang disuplai ke tranduser biasanya sebesar 20 psi.
Kalibrasi Tranduser I/P
            Kalibrasi Tranduser I/P bertujuan untuk mendapatkan data dari outputnya. Sumber input akan diubah oleh tranduser I/P dimana hal ini merupakan nilai input tegangan sebesar 1 VDC dan span pada tranduser I/P. dengan input bertegangan 1-5 VDC, maka kita mengharapkan untuk dapat melihat output tekanan udara 3-15 psi sebagaimana nilai nol yang diharapkan dari output tranduser. Prosedurnya adalah untuk memeriksa nilai yang lebih rendah atau “live” zero dari output pertama. Gunakan sinyal input bertegangan 1-5 VDC dengan unit power supply atau calibrator ke terminal input tranduser dan periksalah sinyal outputnya pada pressure gauge standart yang terhubung ke output tranduser I/P yang dikalibrasi. Apabila memberikan input tekanan sebesar 1 VDC maka sinyal ini harus terbaca pada pressure gauge standart sebesar 3 psi dan seterusnya hingga mencapai 5 VDC maka yang terbaca adalah 15 psi. Data yang diperoleh dalam kalibrasi ini harus dicatat dan dianalisa sebagai bahan pertimbangan untuk dilakukan tindakan selanjutnya yaitu adjustment.

Langkah Kerja :
  1. Kalibrasi Tranduser I/P
  1. Persiapkanlah peralatan, bahan, manual book dan service manual dari tranduser I/P yang akan dikalibrasi.
  2. Potonglah tubing PU untuk input tranduser I/P dengan menggunakan tang potong dengan seefisien mungkin.
  3. Pasangkanlah tube PU dari regulator ke tranduser I/P sebagai input di bagian bawah tranduser I/P dengan menggunakan kunci inggris.
  4. Periksalah rangkaian tubing PU input tranduser I/P diatas.
  5. Rangkailah kabel NYAF hitam 1.5 mm2 secara seri dari terminal output positif dari tranduser I/P (terminal no.1) ke probe positif (terminal 400 mA) amperemater digital standart ke terminal positif output arus calibrator standart. Selanjutnya rangkailah kabel dari terminal output negative dari tranduser I/P (terminal no.2) ke terminal negative output arus dari calibrator standart dengan terminasi schoend menggunakan obeng plus, tang lancip, dan wire stripper.
  6. Periksalahrangkaian suplai daya dan tegangan inout tranduser tersebut menggunakan tespen dan multimeter.
  7. Bukalah valve drain suplai udara selama 5 menit untuk membuang air yang terkandung dalam udara suplai.
  8. Bukalah valve suplai udara untuk mengalirkan udara suplai ke regulator udara yang ada di panel meja praktek.
  9. Aturlah valve regulator pada panel meja untuk mengatur input suplai udara ke tranduser sebesar 20 psi.
  10. Geserlah posisi switch range input ke atas yaitu posisi range input 4-20 mA pada PCB tranduser I/P.
  11. Aturlah arus listrik input tranduser mulai dari naik yaitu dari 4, 5, 12-20 mA DC lalu dilanjutkan dengan turun yaitu dari 20, 19, 12-4 mA DC yang dapat dilihat dari penunjukkan display amperemeter pada output tranduser.
  12. Catatlah penunjukkan output arus listrik yang ditampilkan di display voltmeter standart pada setiap range arus listrik input tranduser P/I mulai dari naik yaitu 4, 5, 12-20 mA DC lalu dilanjutkan  dengan turun  yaitu dari 20, 19, 12-4 mA DC kedalam tabel percobaan.

  1. Adjustment Tranduser I/P
  1. Adjustment Zero
-        Aturlah power suplai/calibrator untuk mengatur besarnya arus listrik yang mengalir ke input ke tranduser sebesar 4 mA DC.
-        Putarlah baut adjustment zero dengan obeng minus hingga mendapatkan nilai tekanan udara output tranduser yang terbaca pada pressure gauge yaitu sebesar 3 psi.
-        Adjustment zero sudah selseai jika didapatkan nilai tekanan udara sebesar 3 psi pada display dari pressure gauge standart.
  1. Adjustment Span
-        Aturlah power suplai/calibrator untuk mengatur besarnya tegangan yang mengalir ke input tranduser sebesar 4-20 mA DC.
-        Putarlah baut adjustment span pada PCB tranduser I/P menggunakan obeng minus pada setiap range arus listrik input tranduser mulai dari 4-20 mA DC singga mendapatkan range nilai output tranduser yang terbaca pada display pressure gauge pada panel meja sebesar 3-15 psi.
-        Adjustment span sudah selesai jika didapatkan range nilai tekanan udara output tranduser yang sama untuk setiap range arus listrik input tranduser I/P yang diberikan.

  1. Akhir Percobaan
  1. Setelah percobaan selsesai lepaskanlah kesemua rangkaian dan peralatan yang telah selesei digunakan lalu kembalikanlah kepada rak / tempatnya semula.
  2. Tutuplah valve regulator pada panel meja untuk menutup aliran udara suplai yang ada di panel meja praktek.
  3. Tutuplah valve suplai udara untuk menutup aliran udara suplai ke regulator udara yang ada di panel meja praktek dan bukalah valve drain suplai udara selama 5 menit untuk udara yang tersisa dalam ruang suplai.

Perhitungan
Nilai error pada kalibrasi tranduser I/P dapat diperhitungkan sebagai berikut:
Error = Nilai output actual – Nilai output perhitungan

Tugas
  1. Lakukanlah kalibrasi diatas sebanyak 3 kali percobaan
  2. Analisalah dan laporkanlah data hasil percobaan diatas
  3. Buatlah grafik hubungan antara input arus listrik yang diberikan dengan output tekanan udara dari tranduser I/P diatas.
  4. Apakah tipe error yang terjadi pada tranduser I/P diatas?
  5. Tindakan adjustment apakah yang harus dilakukan terhadap tranduser I/P diatas?

Data Hasil Praktikum
No
Kalibrasi
Input (mA DC)
Output (psi)
Error
ket
Aktual
Perhitungan
1
naik
4
3.2
3
0.2

2
naik
8
6
6
0

3
naik
12
8.8
9
-0.2

4
naik
16
11.8
12
-0.2

5
naik
20
14.8
15
-0.2

6
turun
16
11.8
12
-0.2

7
turun
12
8.8
9
-0.2

8
turun
8
6
6
0

9
turun
4
3
3
0









Grafik data hasil praktikum

Grafik input pwer supply dengan output aktual pressure gauge